BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Nama
dan Alamat Perusahaan
Nama :
CAHAYA RANGGA ABADI
Alamat
perusahaan : Jalan Sultan Hasanuddin depan SDN lalosabila
Nomor
Kelurahan Lalosabila Kecamatan Wawotobi,
Kabupaten Konawe
B.
Nomor
Telepon Perusahaan
Nomor : 082339806124
C.
Nama,
Nomor Telepon, dan Alamat Pemilik
Nama :
Muh rangga saputra
Nomor telepon :
082339806159
Alamat
Perusahaan : Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi,
Kabupaten Konawe.
D.
Nama
dan Alamat Penanggung Jawab
Nama :
Muh rangga saputra
Alamat : Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi,
Kabupaten Konawe
E. Informasi
tentang Bisnis yang Dijalankan
Pemberdayaan
sukun, diolah untuk menjadi keripik
sukun, merupakan salah satu bentuk untuk mengaatasi sukun. Jika selama ini hanya yang
diketahui dapat dijadikan sebagai bahan
makanan, maka saya terdorong untuk memanfaatkan sukun ini untuk dijadikan
produk baru yaitu keripik. Selain itu didaerah Kelurahan Lalosabila, Kecamatan
Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara ini banyak petani yang
membudidayakan sukun.
BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF
A.
Visi
Kriuk,
renyah dan nikmatnya hingga serpihan terakhir.
B.
Misi
Adapun misi dari usaha
yang saya buat adalah bagaimana cara untuk menghasilkan produk yang berkualitas
dengan rasa yang nikmat, lezat daan bergizi yaitu dengan cara memberikan harga
produk yang terjangkau pada masyarakat, terutama mengedepankan pelayanan dengan pada koridor yang benar.
C.
Tujuan
Peluang
usaha pruduk makanan jadi dengan modal yang kurang memadai mampu menghasilkan
produk makanan jadi berupa kripik dari limbah kripik sukun yang diminati oleh
masyarakat dengan kualitas yang baik.serta kuantitas yang tetap terkendali
sesuai dengan kebutahan masyarakat.
D.
Sasaran
Makanan jadi yang kami
produksi dapat dipercaya oleh konsumen,diharapkan dapat dijangkau dan diminati
oleh masyarakat dan satu-satunya prodesen yang memproduksi makanan jadi yaitu Kripik
Sukun.
E.
Kunci
Keberhasilan
1. Mempunyai
etos kerja yang tinggi
2. Menerima
gagasan-gagasan baru didalam dunia usaha
3. Menerima
kritik dan saran dari orang lain yang sifatnya membangun
4. Tidak
mudah putus asa
5. Bersemangat
dalam memulai usaha.
F.Analisis
SWOT
v Strength (kekuatan)
1. Bertanggung
jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2. Dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan
3. Memberikan
pelayanan terbaik terhadap pelanggan
4. Menghasilkan
produk Kripik Sukun yang berkualitas
5. Penguasaan
teknologi,
v Weaknes
(kelemahan)
1.
Sarana dan
prasarana belum memadai
2.
Belum adanya
kemitraan
3.
Kurangnya pengalaman
kerja
v Opportunity (peluang)
1.
Mudahnya memperoleh bahan baku
2.
Tetap menjaga
kualitas dan kuantitas agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
v Threat (ancaman)
1.
Masuknya
pengusaha Kripik Sukun dari luar daerah
2.
Pesaing baru
masuk
3.
Ketatnya persaingan
dalam usaha makanan jadi
BAB III
ANALISIS AGROINDUSTRI
A.
Perspektif Masa Depan
Tetap menjaga kualitas dan kuantitas
keripik sukun sesuai dengan kebutuhan masyarakat
agar dapat terpenuhi dan stabil, saya yakin perusahaan ini akan terus berkembang
sesuai dengan perkembangan teknologi didunia yang sangat pesat.
Dengan berkembangnya usaha kami seiring
semakin meningkaknya kebutuhan bahan makanan jadi didalam masyarakat, kami akan
membuka cabang usaha dadalam maupun diluar daerah Konawe, sehingga secara
langsung kami juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang menganggur.
B.
Analisis
Persaingan
Persaingan
dalam dunia bisnis maupun pergaulan akan selalu ada, sehingga diperlukan konsep yang matang sebelum
melakukan usaha. Seorang wirausaha itu bisa bersaing dalam hal kualitas produk
pesaing. Sebagai akibat dari meningkatnya permintaan kebutuhan konsumen akan
hasil produksi (Unit Usaha) dan disamping itu dengan adanya persaingan yang
ketat diantara perusahaan lokal sehingga perusahaan kami dituntut untuk :
1. Tidak
hanya mampu mempertahankan dan memperbaiki kualitas dan pelayanan
2. Menghasilkan
harga jual yang kompetitif dan sesuai dengan daya belikonsumen yang sulit
diprediksi.
3. Dapat
bersaing dengan perusahaan lain.
4. Bisnis
atau tempat areal tertentu saling keterbukaan.
Guna menunjang hasil persaingan yang
baik, kami akan lebih selektif dan inovatif
dalam bekerja yang meliputi proses produksi dan pemasaran. Kami yakin
dengan apa yang kami lakukan terutama kesektifan tersebut, maka perusahaan lain
akan menganggap perusahaan kami sebagai saingannya yang terberat.
C.
Segmentasi
Pasar Yang Akan Dimasuki
Segmentasi pasar adalah salah satu elemen penting
dalam strategipemasaran, segmentasi pasar merupakan sebuah metode bagaimana
memandang pasar secara kreatif. Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap
kemajuan ekonomi maka dari itu harus dipertimbangkan dan di pikirkan dengan
cermat dan waspada karena pasar merupakan salah satu tujuan dari
pendistribusian usaha kami, jika ada sedikit saja kelalaian maupun kecerobohan
dapat mengurangi penghasilan perusahaan sehigga akan mengakibatkan dampak yang
tidak baik bagi perkembangan usaha. Maka dari itu akan menggunakan lokasi yang
telah kami pilih untuk kegiatan pemasara produk kami yaitu akan kami mulai dari
daerah pingiran kota.
Ada beberapa hal yang kami
perhatikan dan merupakan hal yang lebih kami utamakan yaitu perminmtaan
terhadap produk yang kami produksi, kondisi pesaaing adalam pemasaran, reaksi
para pesaing dan biaya promosi atau iklan. Selain hal itu juga, dalam
menentukan laba dan biaya yang diharapkan, perusahaan kami mengutamakan kondisi
dan orientasi pasar yang setiap waktu bisa berubah sesuai dengan keadaan.
BAB
IV
DESKRIPSI
USAHA
A.
Produk
yang akan dihasilkan
Adapun
produk yang kami hasilkan ini berupa makanan jadi yaitu kripik sukun yang kami
hasilkan dari hasil penggolahan limbah sukun yang telah kami olah sesuai dengan
standarisasi kesehatan yang yang telah memenuhi syarat dan kualitas gizi tinggi
serta diminati oleh konsumen,sehingga para konsumen merasa puasdengan produk
kripik kami,karena konsumen sangat
perkembangan usaha berpengaruh bagi perkembangan usaha kami.Maka dari
itu apabila komsumen lebih maka akan berdampak positif pula bagi penghasilan
dan perkembangan perusahaan.
B.
Jasa
pelayanan
Kami sangat mengerti kebutuhan para
konsumen,sehingga dalam sektor perusahaan
KRIPIK SUKUN CAHAYA RANGGA ABADI,yang kami dirikan tidak hanya menyediakan satu
rasa kripik tetapi kami menyediakan beberapa varian rasa Kripik Sukun yang
berbeda-beda rasanya, sehingga mempunyai keunikan cita rasa bagi para konsumen
untuk memilih dan membeli produk kripik kapan dan dimanapun mereka butuhkan.
C.
Ruang
Lingkup Usaha
Ruang lingkup usaha kripik kami rancang
dengan sebaik mungkin karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya
perusahaan kami,maka dari itu kami berusaha memberikan sesuatu yang berbeda dan
mengusahakan pelayanan prima untuk konsumen.
Perusahaan KRIPIK SUKUN CAHAYA RANGGA
ABADI kami terletak di kompleks SPP Wawotobi,kelurahan lalosabila,kecamatan
wawotobi,kabupaten konawe,sulawesitenggara.lokasi kegiatan praktik tersebut
sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan,karena lokasi tersebut
tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi
perusahaan sudah lancar dan strategis.
D. Pesonalia Dan
Peralatan Kantor.
Susunan personalia bagi sebuah
perusahaan wajib ada,namun dalam usaha Kripik Sukun kami,susunan kegiatan
personalia masih dalam bentuk sederhana yang masing-masing personalia memiliki
kegiatan ada tang bertaggung jawab masing-masing yang berada pula dalam
perusahaan ini.kami tidak memerlukan begitu banyak peralatan kantor,kami hanya
membutuhkan catatan(buku catatan)daftar kalkulasi dana dan peralatan untuk
penggolahan produksi kripik.
BAB
V
RENCANA
PRODUKSI
A. Proses Produksi
Adapun hal-hal yang kami
rencanakan dalam proses produksi dan akan kami jalankan dalam peerusahaan “Kripik
Sukun RANGGA CAHAYA ABADI” ini adalah sebagai berikut :
Ø
Persyaratan
Lokasi
1.
Lokasi yang
tidak terlalu jauh dari perumahan penduduk.
2.
Lokasi mudah
terjangkau dari pusat-pusat pemasaran.
3.
Lokasi terpilih
bersifat menetap, artinya tidak mudah terganggu oleh keperluan-keperluan lain
selain usaha kripik sukun.
Ø
Pedoman
teknis produksi
1.
Penyiapan Sarana
Dan Prasarana
·
Alat-Alat Umum
1)
Pisau, untuk
mengupas atau memotong sukun.
2)
Talenan, sebagai
alas untuk memotong sukun.
3)
Wajan/penggorengan
.
4)
Baskom, sebagai
wadah untuk merendam sukun.
5)
Tampah atau
nyiru.
6)
Saringan, untuk
menyaring sukun setelah direndam.
7)
Kertas Label.
8)
Sutil
9)
Sendok
Bahan-Bahan Utama
1)
Sukun
2)
Minyak goreng
3)
Cabe
4)
Bawang merah
5)
Bawang putih
6)
Gula
7)
Cuka/garam
8)
Air
9)
Arang
10) Serbuk balado
11) Plastik bening
·
Cara Pembuatan
1)
Sukun yang telah
dikupas kemudian dicuci hingga bersih.
2)
Setelah dicuci sukun
dimasak hingga berwarna kecokelatan.
3)
Sukun kemudian
dicuci kembali dan direndam dengan air garam dan campuran penyeap rasa.
Merendam sukun sekitar 2 hingga 3 hari dengan air rendaman diganti tiap
harinya. Proses perendaman ini dapat menghilangkan getah pada kullit sukun.
4)
Setelah bumbu
meresap, sukun yang sudah direndam kemudian dikeringkan dibawah terik matahari
butuh 2 hari dalam proses pengeringan.
5)
Sukun yang sudah dijemur kemudian digoreng hingga matang.
6)
Setelah itu sukun ditaburi serbuk balado.
7)
Setelah dingin
keripik dibungkus dalam kemasan pelastik yang telah diberi label
·
Keadaan Gedung
Dan Perlengkapannya
Mengenai gedung yang
digunakan untuk paprik dalam perusahaan kami ini terdapat disuatu wilayah tidak jauh dari tempat tinggal
penduduk setempat dan jalan raya, diperusahaan kami terdapat paprik, satu
gudang serta lemari sebagai tempat penyimpanan keripik yang sudah diola, dan
alat-alat yang digunakan untuk pengolahan keripik disini terdapat juga tempat
pemgeringan sukun khusus, sehingga tidak mengganggu proses pengolahan keripik
itu sendiri.
B.
Sumber-Sumber
Bahan Baku
Bahan baku
merupakan bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi dan meruakan biaya utama
dalam proses pembuatan produk.
Bahan
baku yang berupa sukun kami peroleh dari petani sukun yang bersal dari
kecamatan Wawotobi sendiri yang sudah teruji dan terbukti kualitasnya , dengan
membeli langsung ada para petani sukun dengan jumlah tertentu sesuai dengan
skala produksi maupun kebutuhan produksi
dan dengan harga yang tentu lebih ekonomis
pula, yang tidak merugikan salah satu pihak, baik dari penjual maupun dari
pembeli seperti perusahaan kami.
C.
Biaya
Produksi
Biaya
produksi adalah biaya-biaya yang dikelurkan didalam proses produksi keripik sukun sampai dengan pemasaran.
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan
dalam usaha keripik sukun dapat dikelompokan menjadi 2 :
1.
Biaya tidak
tetap (varisble cost), dan
2. Biaya tetap
(fixed cost)
Uraian
biaya produksi dapat dilihat sebagai berikut
1.
Biaya tidak
tetap (variable cost)
Biaya
tidak tetap atau variable cost adalah biaya produksi yang jumlahnya tidak
menetap atau sesuai dengan banyak sedikitnya produksi yang dibuat. Adapun biaya
tidak tetap dapat diuraikan sebagai berikut:
·
Biaya saprodi
(sarana produksi)
Biaya
saprodi adalah biaya dari bahan-bahan yang habis terpakai dalam produksi.
Berikut adalah tabel 1 sarana produksi dalam usaha Keripik kulit ubi jalar.
Tabel
1 biaya saprodi habis terpakai
No
|
Jenis
Saprodi
|
Volume
|
Satuan
|
Harga
Satuan(Rp)
|
Nilai
(Rp)
|
1.
|
Sukun
|
10
|
kg
|
3.000
|
30.000
|
2.
|
Gula
|
½
|
kg
|
15.000
|
7.500
|
3.
|
Garam
|
½
|
bungkus
|
2.500
|
1.250
|
4.
|
minyak goreng
|
3
|
liter
|
18.000
|
54.000
|
5.
|
Arang
|
½
|
karung
|
40.000
|
20.000
|
6.
|
Plastik
|
1
|
rol
|
7.000
|
7.000
|
7.
|
serbuk balado
|
1
|
kg
|
7.500
|
7.500
|
8.
|
Cabai
|
½
|
liter
|
7.000
|
3.500
|
9.
|
bawang putih
|
½
|
liter
|
7.000
|
3.500
|
10.
|
bawang merah
|
½
|
liter
|
10.000
|
5.000
|
11.
|
kertas label
|
5
|
lembar
|
2.000
|
10.000
|
Jumlah
|
144.250
|
sumber
data pasar Wawotobi 2013
·
Biaya lain-lain
Biaya
lain-lain adalah biaya tidak tetap yang tidak tercantum pada tabel di atas.
Berikut adalah tabel 2 biaya lain-lain :
Tabel 2 biaya lain-lain
No.
|
Jenis Biaya
Lain-Lain
|
Nilai
(Rp)
|
1.
|
Pengangkutan / transportasi
|
20.000,-
|
Jumlah
|
20.000,-
|
·
Biaya bunga
variabel
Untuk
mengetahui biaya bunga harus berdasarkan standar yanag berlaku didaerah dimana
kita melakukan uasaha tersebut.
Suku
bunga yang berlaku di kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten
Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu untuk jangka pendek yaitu 18% /bulan
selain berdasarkan atas siklus produksi. Untuk menghitung biaya bunga variabel
digunakan rumus :
Keterangan
: (i) =
suku bunga (18%)
N =
suku produksi
Maka suku bunga dapat
dihitung :
2.
Biaya tetap
(fixed cost)
Biaya tetap adalah biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk produksi yang besarnya tidak tergantung pada besar kecilnya
suatu produksi yang dibuat. Biaya tetap meliputi :
·
Biaya Sewa Tanah
Dan Bangunan
Adapun biaya sewa tanah dalam usaha keripik sukun
dapat diuraikan sebagai berikut pada tabel 3 biaya tanah dan bangunan
Tabel 3 biaya sewa tanah dan bangunan
No.
|
Uraian
|
Nilai
(Rp)
|
1.
|
Tanah
dan bangunan
|
83.333,34,-
|
Jumlah
|
83.333,34,-
|
Sumber:
Data Primer
·
Biaya penyusutan
alat-alat dan perkakas
Biaya
penyusutan adalah biaya penyusutan dari alat-alat dan perkakas yang digunakan
selama proses produksi berlangsung.
Biaya
penyusutan dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Keterangan
: NB
= Nilai Baru
NS
= Nilai Sisa
JUE =
Jangka Usia Ekonomi
N
= Jmlah periode dalam setahun
Adapun biaya alat dan perkakas yang digunakan dalam Jangka
Usia Ekonomis produksi keripik Sukun dapat dilihat pada tabel 4 biaya
penyusutan alat dan perkakas berikut :
Tabel 4 biaya penyusutan alat-alat dan perkakas
No
|
Jenis Alat
|
jumlah
|
Satuan
|
harga
satuan(Rp)
|
NB
(Rp)
|
NS
(Rp)
|
JUE
|
Nilai (Rp)
|
1.
|
pisau
|
2
|
Buah
|
10.000
|
20.000
|
2.000
|
3
|
100
|
2.
|
talenan
|
2
|
Buah
|
3.000
|
6.000
|
600
|
1
|
96,97
|
3.
|
wajan
|
1
|
Buah
|
50.000
|
50.000
|
5.000
|
3
|
250
|
4.
|
tungku
|
1
|
Buah
|
70.000
|
70.000
|
7.000
|
2
|
525
|
5.
|
baskom
|
2
|
buah
|
5.000
|
10.000
|
1.000
|
2
|
75
|
6.
|
tampah
|
1
|
Buah
|
15.000
|
15.000
|
1.500
|
2
|
112,5
|
7.
|
saringan
|
1
|
Buah
|
5.000
|
5.000
|
500
|
2
|
37,5
|
8.
|
sendok
|
1
|
Buah
|
5.000
|
5.000
|
500
|
1
|
75
|
9.
|
sutil
|
1
|
Buah
|
10.000
|
10.000
|
1.000
|
1
|
150
|
Jumlah
|
1921,67
|
Sumber:
Data Primer
·
Biaya tenaga
kerja
Biaya
tenaga kerja adalah biaya yang yang dikeluarkan sebagai upah tenaga kerja yang
bekerja pada kami., sesuai dengan Upah
Minimum Regional (UMR) yang berlaku di Kabupaten Konawe adalah Rp. 50.000,-/hari
untuk 7 hari kerja.
Untuk dapat menghitung tenaga kerja / biaya tenaga
kerja dapat digunakan rumus berikut :
Keterangan : N =
Jumlah tenaga kerja
W =
Waktu
H =
Hari
U
= Upah
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 5 biaya tenaga kerja sebagai berikut :
Tabel 5 biaya tenaga kerja
No.
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah Orang
|
Waktu/ jam
|
Hari
|
Upah
(Rp)
|
Nilai
(Rp)
|
|||
P
|
W
|
P
|
W
|
P
|
W
|
||||
1.
|
Pembelian
bahan baku
|
1
|
1
|
½
|
50.000
|
2.857,14
|
|||
2.
|
Pengupasan
dan pemotongan
|
1
|
½
|
½
|
50.000
|
1.428,57
|
|||
3.
|
Perebusan
|
1
|
2
|
½
|
50.000
|
5.714,28
|
|||
4.
|
Pencucian
dan perendaman
|
1
|
7
|
2
|
50.000
|
80.000
|
|||
5.
|
Pengeringan
|
1
|
7
|
3
|
50.000
|
50.000
|
|||
6.
|
Penggorengan
|
2
|
3
|
½
|
50.000
|
8.571,43
|
|||
7.
|
Pengemasan
|
1
|
2
|
½
|
50.000
|
5.714,28
|
|||
8.
|
Pemsaran
|
2
|
3
|
½
|
50.000
|
21.428
|
|||
Jumlah
|
175.714,27
|
3.
Biaya bunga
Biaya bunga adalah biaya yang
dikeluarkan atau bunga dari perkakas, sewa tanah dan bangunan, biaya tenaga
kerja.
·
Biaya bunga
perkakas
Biaya
bunga perkakas adalah biaya tambahan bunga dari perkakas. Rumus untuk
menghitung biaya bunga perkakas adalah sebagai berikut :
Keterangan : N
= Lama produksi
(I) =
Suku bunga
NB
= Nilai Baru
NS =
Nilai sisa
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
6 biaya bunga alat/perkakas berikut :
Tabel 6 biaya bunga
alat perkakas
No
|
Jenis
Alat
|
Jumlah
|
satuan
|
Harga
satuan(Rp)
|
NB
(Rp)
|
NS
(Rp)
|
JUE
|
Nilai
(Rp)
|
|
1.
|
pisau
|
2
|
buah
|
10.000
|
20.000
|
2.000
|
3
|
183,34
|
|
2.
|
talenan
|
2
|
buah
|
3.000
|
6.000
|
600
|
1
|
55
|
|
3.
|
wajan
|
1
|
buah
|
50.000
|
50.000
|
5.000
|
3
|
458,34
|
|
4.
|
tungku
|
1
|
buah
|
70.000
|
70.000
|
7.000
|
5
|
641,67
|
|
5.
|
baskom
|
2
|
buah
|
5.000
|
10.000
|
1.000
|
2
|
91,67
|
|
6.
|
tampah
|
1
|
buah
|
15.000
|
15.000
|
1.500
|
2
|
137,5
|
|
7.
|
saringan
|
1
|
buah
|
5.000
|
5.000
|
500
|
2
|
45,83
|
|
8.
|
sendok
|
1
|
buah
|
5.000
|
5.000
|
500
|
1
|
45,58
|
|
9.
|
sutil
|
1
|
buah
|
10.000
|
10.000
|
1000
|
1
|
75
|
|
Jumlah
|
1.734,18
|
Sumber:
Data Pasar Wawotobi
·
Biaya bunga
Tenaga Kerja
Biaya bunga tenaga kerja adalah
biayatambahan bunga dari gaji tenaga kerja. Rumus bunga biaya tenaga kerja
adalah sebagai berikut:
biaya tenaga kerja
Keterangan : N
= Lama produksi
(I)
= Suku bunga
Σ
= jumlah biaya tenaga kerja
biaya tenaga kerja
=
=
= Rp 2.342,85
·
Biaya Bunga Sewa
Tanah dan Bangunan
Biaya sewa tanah dan bangunan dapat
dihitung dengan rumus :
Dimana
: n = siklus produksi
I = suku bumga (%)
Sehingga :
=
=
83.333,34
= Rp 250,02
Total
Cost
Jumlah untuk mendatkan
total cost (TC) digunakan rumus :
TC =
VC + FC
Dimana : TC =Total Cost
VC=Variable Cost
FC= Fixed Cost
Maka
total biaya yang dikeluarkan dalam produksi keripik sukun adalah:
TC = VC + FC
=164.742,75+ 265.296,33
=
Rp 430.039,08
Output
Output yaitu jumlah produksi usaha berupa
produk utama maupun sampingan yang tumbuh dan berkembang karena adanya korbanan
ekonamis.
Adapun
output yang kami peroleh dalam usaha keripik sukun yaitu:
Tabel nilai hasil
(Output)
No
|
Jenis Output
|
volume
|
satuan
|
Harga satuan
(Rp)
|
Jumlah Harga
(Rp)
|
|||
1.
|
Keripik Sukun
|
50
|
bungkus
|
900
|
54.000
|
|||
Jumlah
|
54.000
|
|||||||
Analisa BEP (Break Even
Point)
Suatu keadaan diman hasil usaha sama
dengan modal yang dikeluarkan ( tidak mengalami kerugian maupun keuntungan =
impas).
Adapun
BEP dapat dihitung dengan rumus :
Biaya
Tetap
BEP =
Biaya
Variabel
1 –
Hasil Penjualan
Sehingga BEP dalam
produksi keripik sukun dapat dihitung yaitu sebagai berikut :
Biaya
Tetap
BEP =
Biaya
Variabel
1 –
Hasil Penjualan
265.296,33 =
265.296,33 =
265.296,33
1- 164.742,75 1 – 0,0015
0,9986
45.000
=
Rp 265.668,3
BAB
VI
RENCANA
PEMASARAN
Suatu
kegiatan dalam merencanakan pemasaran sangatlah penting seperti pendistribusian
dan promosi yang akan dilakukan untuk menawarkan barang atau produk olahan yang
kami produksi kepada para konsumen. Sekaligus strategi pemasaran yang utama
adalah mencari kepuasan kondumen. Selain itu debagai analisa penelitian
terhadap peluang pasar, seperti lemah kuatnya kendala yang yang dihadapi oleh
perusahaan kami.
Keseimbangan
bagian produksi dan pemasaran sangatlah penting,karena apabila pemasaran tidak
berjalan lancar akan terjadi penumpukan
hasil produksi. Hal ini dapat menyebabkan kerugian, mengingat produk keripik
mudah layu (lembab). Oleh karena itu, kami harus bisa memasarkan hasil produksi
dan mencari pelanggan.
A.
Penetapan
Harga
Setelah memperhitungkan dengan sangat
matang sesuai dengan modal pembuatan keripik serta korbanan waktu yang
digunakan selama proses produksi, akhirnya kami tetapkan bahwa harga keripik
per bungkus adalah Rp.900,00agar kami menghasilkan laba sesuai dengan yang kami inginkan.
B.
Pelaksanaan
Distribusi
Perusahaan
kami memerlukan pendistribusian khusus karena kebanyakan dari para konsumen
biasanya menginginkan pengiriman barang dengan jasa pendistribusian, maka kami
siapmenyediakan jasa pendistribusian, meskipun awalnya kami banyak mengeluarkan
tenaga dan biaya pendistribusian, kami akan tetap menyediakan jasa
pendistribusian demi kepuasan konsumen.
C.
Promosi
Yang Akan Dijalankan
Adapun promosi usaha, kami tidak
menggunakan media cetak maupun elektronik. Namun kepuasan konsumen akan secara
tidak langsung membantu dalam memperkenalkan produk kami akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
D.
Pengembangan
Produk
Untuk
perencanaan pengembangan hasil produk dalam perusahaan keripik ini, kami telah
menyusun berbagai cara ampuh yang nantinya akan membuat perusahaan keripik kami
ini berkembang dengan pesat, berkualitas tinggi
dan digemari para konsumen.
Kami bertekad
dan selalu berharap usaha berskala kecil yang kami dirikan ini dapat berkembang
pesat hingga menjadi salah satu perusahaan yang memiliki usaha berskala besar
sesuai dengan berkembangnya produk keripik kami.
BAB VII
RENCANA ORGANISASI
A.
Informasi
Tentang Kemitraan
Pada dasarnya kemitraan dalam dunia
usaha sangatlah penting untuk menunjang
kelancaran usaha. Karena kemitraan merupakan jalinan kerja sama usaha
dan juga merupakan strategi bisnis. Maka dari itu usaha keripik ini kami sangat
membutuhkan mitra usaha untuk saling memperbesar dan saling menguntungkan.
Tentunya kami memilih mitra usaha yang dapat saling bekerja sama dengan kami.
Adapun mitra usah ayang kami pilih
yaitu warung-warung makanan jadi yang menyediakan atau menjajakan menu makanan.
Dalam hal ini telah memiliki beberapa mitra usaha sehingga kami terdorong untuk
terus mencari mitra usaha yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kami.
B.
Urian
Tentang Kekuasaan
Dalam perusahaan, kami membagi pada masing-masing
karyawan tentang kekuasaan dan tanggung jawab yang telah tersusun sesuai kegiatan yang ditentukan oleh
perusahaan. Maka itu tidak ada kebingungan ataupun kekacauan dari bagian yang
satu dengan yang lainnya, untuk bagian pengolahan maka akan bertugas mengupas,
menjemur, begitu pula petugas pendistribusian bertugas mendistribusikan produk.
C.
Latar
Belakang Anggota Tim Manajemen
Tenaga kerja adalah suatu sistem pada unit usaha
tertentu yang merupakan penggerak dari seluruh unit kegiatan karyawan
diperusahaan kami datang dari latar belakang yang berbeda, salah satu dari
karyawan kami tidak memiliki lulusan pendidikan tapi hanya memiliki pengalaman
kerja dibagian pengolahan hasil dan ada juga memiliki pendidikan paling tinggi
lulusan SMK. Karyawan kami berasal dari wilayah pinggir kota.
Disiplin, tanggung jawab dan kerja sama sangat kami
anjurkan pada semua karyawan demi terciiptanya etos kerja yang tinggi.
Anggota perusahaan atau karyawan dari perusahaan
Keripik Sukun CAHAYA RANGGA ABADI ini jelas diketahui apa kelebihan, kekurangan
ataupun kemampuan masing-masing, sehingga kecil kemungkinan terjadi ketidak
profesionalan atau kesalahan kerja. Sebagai menajer tentunya memiliki keahlian
yang memadai guna kelancaran dan kemajuan bisnis suatu usaha.
D.
Peranan
Dan Tanggungjawab Personalia
Adapun personalia daalam perusahaan kami
masing-masing memiliki tanggung jawab sendiri, seperti sebagai berikut.
1.
Manajer berperan
dalam memimpin, mengatur keuangan, serta memenej para karyawan dalam perusahaan
untuk memajukan usaha. Manajer juga bertanggung jawab atas maju mundurnya
usaha.
2.
Karyan bertugas
melaksanakan perintah pempinan atau manajer sekaligus memberi masukan tentang
bagaimana cara lebih baik untuk memajukan perusahaan.
BAB
VII
RESIKO
A.
Evaluasi
Tentang Kelemahan
Dalam menekuni atau menjalankan sebuah usaha, tidak
akan selalu menemukan kesuksesan, tetapi pasti pernah bahkan sering mengalami
kegagalan. Kegagalan-kegagalan tersebut merupakan keberhasilan yang tertunda
kibat sebuah kelemahan dalam perkembangan perusahaan. Maka pihak perusahaan
harus mengidentifikasi serta dapat mengevaluasi kelemahan yang ada dalam
perusahaan tersebut, serta mencari
solusi untuk mengatasimasalah tersebut.
Salah satu kendala yang terjadi dalam peerusahaan kami yaitu kurangnya modal yang
membuat perkembangan perusahaan kurang optimal sehingga tidak berjalan lancar,
selain itu persaingan antar perusahaan
keripik dan pendistribusian disekitar wilayah itu juga mempengaruhi.
Faktor cuaca juga menjadi kendala/kelemahan pada
perusahaan kami yang dapat mengurangi produktifitas perusahaan ini. Cuaca yang
tidak menentu yang dapat menghambat
proses produksi perusahaan kam, karena apabila cuaca buruk sseperti
hujan akan berpengaruh terhadap keringnya keripik olahan kami, karena sinar
matahari sangat kami butuhkan untuk proses pengeeringan, jika hujan maka
keeripik tidak akan kering sehingga pada saat proses penggorengan keripik tidak
akan garing dan renyah.
BAB
IX
RENCANA
PERMODALAN
A.
Neraca
Awal Perusahaan
ASPEK KEUANGAN /PERMODALAN
CAHAYA RANGGA
ABADI
DEBET
|
KREDIT
|
|||
Saprodi
Rp144.250,-
|
||||
Tanah
dan bangunan
|
Rp
83,333,34,-
|
Modal
|
Rp 714.297,61,-
|
|
Peralatan
|
Rp
191.000,-
|
Utang
|
Rp -
|
|
Lain-lain
|
Rp 20.000,-
|
|||
Tenaga
kerja
|
Rp
175.714,27,-
|
|||
Kas
|
Rp
100.000,-
|
|||
Jumlah
|
Rp 714.297,61,-
|
Jumlah
|
Rp
714.297,61,-
|
|
BAB X
APENDIKS
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN REPUPLIK INDONESIA
KANTOR DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN
KABUPATEN/KOTA UNAAHA
|
|||
TANDA DAFTAR
USAHA PERDAGANGAN (TDUP)
NOMOR
|
|||
1.
|
Nama Perusahaan
|
:
|
CAHAYA RANGGA ABADI
|
2.
|
Merek ( milik sendiri/lisensi
sendiri)
|
:
|
KERIPIK SUKUN CAHAYA RANGGA ABADI
|
3.
|
Alamat Kantor Perusahaan
|
:
|
Lalosabila,Wawotobi,Konawe
|
4.
|
Nama Pemilik/Penanggung Jawab
|
:
|
MUH RANGGA SAPUTRA
|
5.
|
Alamat Pemilik/ Penanggung Jawab
|
:
|
Lalosabbila,Wawotobi,Konawe
|
6.
|
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
|
:
|
|
7.
|
Bidang Usaha ; Barang/Jasa
|
:
|
Barang
|
8.
|
Nilai Investasi Perusahaan Selurunya
|
:
|
Tidak termasuk tanah dan bangunan
|
Tempat Usaha
|
|||
9.
|
Jenis Kegiatan Usaha
|
:
|
Perdagangan
|
10.
|
Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama
|
:
|
Keripik Sukun
|
TDUP
ini diterbitkan dengan ketentuan :
Pertama : tanda daftar Usaha Perdagangan (TDUP) ini berlaku untuk melakukan
kegiatan
Usaha Perdagangan.
Kedua : pemilik/ pemanggung jawab wajib
menyampaikan laporan kegiatan usaha
perdagangan
setiap tahun sekali.
Ketiga :tidak berlaku untuk kegiatan perdagangan
Berjangka Komoditi, kecuali
telah
memenuhi ketentuan. Persyaratan yang ditetapkan untuk melakukan kegiatan
perdagangan berjangka komoditi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
|
SURAT
IZIN
Nomor :
545/15390/RK/tahun 2013
Tentang
TEMPAT USAHA
WALIKOTA UNAAHA
Membaca:
surat permohonan tanggal dalam hal ini
betindak untuk dan atas nama “CAHAYA RANGGA ABADI” bertempat tinggal di
Lalosabila, Wawotobi, Konawe/ untuk memperoleh / memperluas memperpanjang izin
tempat usaha bagi perusahaan “CAHAYA RANGGA ABADI” yang terletak di Lalosabila,
Wawotobi, Konawe
Memperhatikan :
Mengingat :
MENGIZINKAN
Kepada
Nama :
Alamat :
Nama perusahaan :
Alamat perusahaan :
Jenis usaha :
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
Tembusan :
BAB XI
P E N U T U P
A.
Kesimpulan
Demikian
proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian perusahaan yang
saya dirikan dapat dikabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk
memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan rentang peluang dalam dunia usaha.
Dalam pendirian usaha ini, saya menyiimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini
karena kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini.
Selain itu saya mendirikan perusahaan keripik ini juga mempunyai tujuan untuk
membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti
sekarang ini.
Saya
menyadari tiada yang sempurna didunia ini kecuali Yang M aha Kuasa. Dalam
pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna lebih baiknya
penyusunan proposal yang selanjutnya.
Akhir
dari penulisan proposal ini saya
ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dam
pendirian perusahaan “Keripik Sukun CAHAYA RANGGA ABADI”. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini, serta
saya berharap agar elaksanaan perusahaan yang saya dirikan ini dapat berjalan
ddengan baik dan lancar seperti harapan saya.
B.
Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha
dapat berjalan lancar, maka saya mempunyai beberapa saran, antara lain:
1.
Percaya dan
yakin bahwa usaha bisa dilakukan
2.
Pandai
berkomunikasi
3.
Mempunyai etos
kerja yang tinggi
4.
Mau mendengarkan
kritik dan saran dari orang lain
5.
Tidak muah putus
asa
6.
Mampu
menghasilkan produk yang berkualitas
7.
Mengutamakan
keputusan pelanggan
8.
Disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Proposal Usaha"
Post a Comment